Rabu, 26 Januari 2011

Troubleshooting Power Supply

Terkadang kita meremehkan peranan power supply dalam komputer yang kita miliki, kita kadang ingin membeli perangkat – perangkat canggih seperti processor, memory,VGA, dll. Namun kita hanya membeli power supply yang seadanya saja alias yang abal – abal. Perlu kita ingat kembali, peranan power supply dalam sebuah sistem komputer sama halnya dengan peranan jantung pada tubuh manusia. Kita bisa bayangkang betapa pentingnya power supply untuk komputer kita. Bila aliran daya yang di pompa ( dialirkan ) oleh power supply tidak sempurna maka akan menyebabkan komponen- komponen dalam komputer kita bisa terganggu kinerja, atau bahkan komponen – komponen itu bisa pergi tanpa pamit alias rusak. Jadi sebaiknya kita memilih power supply yang benar – benar terjamin kualitasnya sebelum komputer kita terkena serangan jantung.
Permasalah pada power supply biasanya disebabkan karena kita melakukan upgrade satu atau lebih perangkat keras ke dalam sistem komputer kita. Berikut adalah beberapa permasalahan pada power supply dan solusinya.

Masalah :
Komputer mati setelah pemasangan perangkat baru.
Solusi :
Ini adalah permasalahan yang paling sering kita jumpai dalam kasus power supply. Dimana ketika kita ingin menambahkan sebuah perangkat keras lainnya seperti VGA, mengganti processor, hardisk, dll. Jika komputer kita mati pada saat memaninkan game atau dalam keadaan full load, maka kita memerlukan power supply yang lebih handal untuk menangani hardware pada komputer kita tersebut. Namun bila komputer kita tidak bekerja sama sekali setelah di upgrade, bisa jadi perangkat baru yang dipasangkan tadi telah rusak , atau bisa juga karena total daya yang diperlukan oleh hardware – hardware pada komputer kita tidak mampu disediakan oleh power supply yang kita miliki.
Setelah itu pastikan juga kipas atau aliran udara pada komputer cukup untuk mendinginkan atau tidak membuat power supply terlalu panas. Karena power supply yang terlalu panas juga dapat menyebabkan kinerja power supply tersebut tidak optimal.